Idealisme hanya ada selama masih dapat makan dari orang tua.

So, saya kebetulan join milis bahasa pemrograman PHP, dan kebetulan ada sharing yang menarik dari salah satu anggota milis. Saya salin dibawah ini.


Re: [KPHPI] [OOT] harga situs web DPR

Hi,

cerita sedikit dari gue ya :D sekedar pengalaman pribadi dan cerita dari teman sesama alumni mahasiswa indonesia di jerman.

kementrian pendidikan dan kebudayaan jerman itu kerjasama dengan kementrian pendidikan dan kebudayaan indonesia, dalam hal:

Memotivasi mahasiswa indonesia yang baru lulus atau akan lulus kuliah untuk pulang ke indonesia dan bekerja membangun indonesia.. umumnya (gak selalu) kerjaan nya sebagai staf ahli di badan2 pemerintahan (pusat ataupun daerah).

untuk memotivasi ini, pemerintah jerman rela bayarin tiket pulang plus gaji tambahan antara 300 hingga 700 euro per bulan selama satu tahun plus uang buku 100 euro (hanya untuk buku sesuai bidang profesi dan hanya dalam bahasa jerman) per bulan selama setahun. mungkin dengan harapan setelah satu tahun gaji lokal mereka sudah naik segituan kali ya... hehehe mungkin juga mereka sadar, kalau ini mahasiswa indo uda tahu berapa tarif profesi mereka kalau mereka menetap dan bekerja di jerman, dan berapa di indo, dan gak akan termotivasi pulang ke indo.. kecuali jadi pengusaha kali ya (dan jadi pengusaha  gak termasuk dalam programm mereka :D )

mungkin daripada jadi TKI disini dan ngabis2in lowongan pekerjaan buat penduduk sendiri.. mending ditawarin pulang aja ke negaranya sendiri hahahaha..

lowongan pekerjaan sebagai staff ahli yang ditawarin pemerintah indonesia beberapa tahun lalu waktu gue ikut info seminarnya a.l. staff ahli (sipil, lingkungan hidup, tata kota, sampah, air, pendidikan dan tentunya juga IT/Telekomunikasi) di Tenggarong (kalimantan) atau di Aceh :D .. pertanyaan pertama yang di ajuin mahasiswa indonesia waktu itu..

Ada internet gak.. kalo ada.. berapa cepat.. buahahahaha...
pertanyaan kedua
Ada mall gak.. buahahahaha...

Kalau dilihat dari sisi finansial.. meskipun sudah dapat tunjangan extra gaji dari pemerintah jerman.. tetap tidak menguntungkan, selain itu kita kerja di daerah "pedalaman" yang kesananya aja mungkin musti naik mobil "off-road"..

sesama mahasiswa kita ngobrol2 setelah info seminar.. dan mikirnya gini... "lah lo kalo jadi staff ahli, dan berhak nentuin teknologi, infrastruktur apa yang musti dipake, dan perusahaan mana yang layak menang tender.. ya kalo gitu.. lo jadi staff ahli.. gue buka usaha jualan kabel deh atau elektronik atau bahan bangunan.. atau alat berat.. you name it.. ntar lo menangin tender gue ya... :D ... untungnya kita bagi rata.. "

ya teman2.. belon jadi staff ahli aja mikirnya uda kayak gini.. gak heran dong gue... kalo IT infrastruktur de pe er ngabisin duit segitu banyak?

nampaknya idealisme hanya berkobar selama masih dapat makan dari orang tua.. kalo uda tau yang namanya cari makan sendiri, idealisme tunggu dulu... :D

beberapa tahun setelah itu, seorang mahasiswa indonesia yang kebetulan gue juga kenal.. pulang ke indonesia untuk kerja jadi staff ahli IT di de pe er di jakarta... dia cerita ini setelah dia mengundurkan diri sebagai staff ahli karena  "gak tahan ngikutin adat bekerja orang2 disitu"...

dia cerita.. salah satu tugas dia adalah meng audit infrastruktur wireless LAN di gedung de pe er... dia cukup schock, karena ternyata beberapa router atau repeater untuk wireless LAN itu dipendam di tembok terus di beton... :D buahahaha...

yah.. sekedar sharing ajah.. jangan terlalu serius bacanya... dan gak usah dimasukin ke hati :D

Mit freundlichen Grüßen
Arthur Purnama


----------------------------------------------------------------------------
Liat dari testimoni diatas, dan testimoni lain yang tak terhitung jumlahnya, gw mulai menyimpulkan bahwa kesejahteraan suatu negeri adalah cerminan dari moralitas mayoritas orang di negeri itu.

Kemiskinan dan penderitaan pasti merajalela di negeri dimana mayoritas rakyat dan pemimpinnya bermental maling. Pemimpin maling tidak akan bisa berbuat banyak bila rakyatnya tidak berkonspirasi dan bermental maling pula. Keadaan makin parah bila rakyat mulai dari yang termiskin sampai yang terkaya bermental maling. Demikian pula pemimpin dari level terendah sampai level tertinggi bermental maling pula.

Bila ada pemimpin yang sanggup membalikkan keadaan yang saling terkait membentuk lingkaran setan ini, membersihkan pemerintahan dan memberantas budaya maling rakyatnya, maka ia pantas disembah sebagai dewa.